Hari ini saya bangun lebih awal, 7.30 pagi. Biasanya gak
sepagi itu soalnya lagi libur, jadi saya menikmati tidur malam dan bangun agak
siang hehe. Dan (akhirnya) siang ini saya ke depo Tzu Chi di Bogor. Kenapa
akhirnya? Karena sebelumnya saya udah 2x gagal pergi kesana. Yang pertama
karena mama saya masuk rumah sakit, dan yang kedua karena partner saya gantian sakit,
jadi gak bisa pergi kesana. Yaah, mungkin emang belum jodoh saat itu.
Ini adalah kali pertama saya pergi kesana dan kali ini pergi
bersama senior-senior. Kedatangan saya kali ini adalah untuk mempersiapkan
acara kunjungan kasih ke salah satu panti asuhan di daerah Parung. Kunjungan
ini adalah kegiatan kedua Tzu Chi yang saya ikuti, yang pertama adalah baksos
pengobatan gratis di daerah Bogor.
Awal pertama saya
diajak berpartisipasi dalam acara ini hanyalah sebagai “penghibur” yang akan
menyanyikan sebuah lagu untuk teman-teman di panti. Kemudian rencana berubah,
akhirnya saya diminta untuk jadi MC sekaligus penyanyi di panti nanti. Waw, ini
merupakan suatu berkah.
Dari dulu saya memang suka melakukan kegiatan sosial. Tetapi,
kali ini nampaknya agak berbeda karena ini pertama kalinya saya mengunjungi
panti asuhan bersama rekan-rekan Tzu Chi. Hari ini saya baru tau bahwa arti dari “Tzu Chi”
adalah memberi dengan cinta kasih. Waw, tercerahkan! Nambah lagi satu pengetahuan
saya ^^
Setelah rapat dengan rekan-rekan Tzu Chi, kami melakukan
sharing dan belajar gerakan isyarat tangan “Kita Satu” (The Most Famoust Sou Yi
from Tzu Chi, I guessed). Banyak sekali pengetahuan yang saya dapat dan
beberapa “pencerahan” yang saya alami. (NB: pencerahan yang saya maksud adalah
yang tadinya tidak tau menjadi tau). Thank God I had this chance. #begrateful
Di perjalanan pulang, saya dan rekan-rekan masih melanjutkan
sharing dan kami sampai pada kesimpulan berikut: bahagia itu bisa membantu orang
lain pada saat mereka kesusahan.
Kenapa bisa ambil kesimpulan seperti itu? Soalnya kalo mau
diliat-liat lebih dalam, bahagia itu bukan karena banyak harta. Banyak kok
orang-orang banyak harta di luar sana malah menyerahkan hartanya ke orang lain
atau ke sebuah lembaga dan memilih untuk hidup dalam kesederhanaan. (Ini ada
ceritanya di *n Th* Sp*t makanya saya berani nulis kaya gini). Evidence based a
proof, man *wink* Kalo mau diliat-liat lebih dalam lagi, bahagia itu juga bukan
karena punya nama besar. Ada kok tokoh-tokoh terkenal (katakanlah artis) yang
punya nama besar, terkenal, tetapi malah mencari pelarian dengan pake narkoba.
Artinya apa? Masih ada sesuatu yang mereka cari dalam hidup, mereka masih belum
bahagia. Dan kalo mau diliat-liat lebih dalam lagi, bahagia itu bukan karna
punya pasangan yang rupawan, buktinya masi ada aja yang selingkuh. Malah
sekarang-sekarang ini lagi marak kasus pembunuhan gara-gara perselingkuhan.
Miris kan, awalnya sayang-sayangan tapi berujung penghilangan nyawa ckck.
Ok, back to Tzu Chi karena masih ada yang ingin saya bahas
mengenai yayasan ini. Salah satu pencerahan yang saya dapat dari pertemuan kali
ini adalah Tzu Chi merupakan yayasan lintas agama, lintas suku, lintas negara.
Ini salah satu kabar menyenangkan loh. Kenapa? Karena sebagian dari kita masih
salah kaprah, masi mengkaitkan yayasan Tzu Chi dengan salah satu agama.
Nyatanya? Siapapun bisa menjadi relawan Tzu Chi dan siapapun yang membutuhkan
tetap dibantu oleh yayasan ini, tidak pandang bulu. Dan tidak ada pamrih yang diharapkan.
Pendiri yayasan Tzu Chi, Master Cheng Yen (biasa dipanggil
Master) menganggap kita semua adalah Boddhisatva. Jadi sebagai Boddhisatva
hendaknya kita bisa dan mau membantu orang lain. Tentunya sambil melatih diri menjadi
lebih baik lagi.
Gak bisa dipungkiri, menolong orang (berbuat sesuatu)
sedikit banyak menimbulkan rasa lelah. Kadang yang Cuma duduk-duduk doang aja
bisa cape, apalagi menolong orang yang definisinya bisa macem-macem, gak cuma duduk
doang. Jujur saya juga rada lelah (capek) kok dengan kegiatan hari ini, mungkin
karena emang stamina juga lagi turun jadi gampang ngerasa capek.
Tapiiiiiiiiiiiiiiiiiii,, dengan segala pencerahan yang saya dapat hari ini,
saya ngerasa bahagia sekali. Bisa ketemu dan menjalin jodoh dengan orang-orang
baik, membantu orang lain, nambah teman baru, dapat ilmu baru. O MY GOD, there’s
a rare chance ! Bahagia itu gak harus dapet duit atau benda-benda berwujud kok,
percaya deh bisa ngedapetin sesuatu yang “gak berwujud” rasa bahagianya akan
lebih kerasa. Soalnya yang “gak berwujud” itu bisa nyentuh hati kita. Sebuah
area yang gak bisa disentuh dengan barang-barang berwujud.
Jadi sekali lagi saya bilang, lelah ini adalah sebuah
kebahagiaan. Dan aku akan menyiapkan diri sebaik mungkin untuk rasa lelah lain
yang akan datang. Terima kasih Tuhan atas kesempatan dan kebahagiaan ini.
#begrateful #lifeisgreat #stayawesome
Tidak ada komentar:
Posting Komentar